Rabu, 23 November 2022

Kadin Kesehatan Muara Enim Hadiri Rapat Mini Lokakarya Triwulan IV Tahun 2022

Muara Enim. Realita Terkini.co.id

Puskesmas Tanjung Enim menggelar rapat mini lokakarya triwulan IV tahun 2022 lintas sektoral, diharapkan masukan dan saran guna tercapainya target capaian program yang dilaksanakan terutama tingkat kesehatan masyarakat. Rabu (23/11)

Hadir dalam rapat tersebut, Kadin Kesehatan Muara Enim dr  Enny Zatila, Plt. Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Enim nurhasana Sinaga, juga Camat Lawang Kidul diwakili ispahami kasi PMD, Kapolsek Lawang Kidul diwakili Bhabinkamtibmas Amri, Danramil 404-05 diwakili Babinsa Lekson, UPTD di Lawang Kidul, Lurah, Kade, Bidan Desa dan kader posyandu serta tokoh masyarakat

Kepala puskesmas Tanjung Enim Nurhasanah Sinaga menyampaikan, digelar mini lokakarya lintas sektoral guna meningkatkan kerjasama secara lintas sektoral bidang kesehatan bisa memberikan informasi perkembangan tingkat kesehatan yang didaerahnya.

Dikatakan Nurhasanah "dengan peran serta dari pemangku kebijakan diharapkan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat menuju Lawang Kidul sehat," bebernya.

Camat Lawang Kidul diwakili Ispahami menyampaikan, kegiatan mini lokakarya guna memberikan informasi, dan ini merupakan kegiatan rutin guna capaian program dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.

Fahmi mengatakan "masih adanya issue stunting di desa desa dan juga epidemi pasca pandemi covid-19, perlu adanya penanggulangan secara bersama sama, mulai dari petugas kesehatan, perusahaan dan elemen masyarakat," tegasnya.

Ia berharap, semoga capaian program dapat berjalan sesuai dengan harapan, tentunya stakeholder di Tanjung Enim dan masyarakat dapat memberikan dukungan.

Sementara Kadinkes Muara Enim dr. Enny zatila menyampaikan, puskesmas merupakan perpanjangan tangan dinas kesehatan dan ini adalah tugas bersama untuk menangani kesehatan masyarakat.

Lebih dikatakan dr. Enny "dana BPJS kesehatan untuk Kabupaten Muara Enim hampir 90 miliyar dan 4,2 miliyar dari CSR PTBA, jangan sampai ada masyarakat yang berobat dengan alasan tanpa biaya lagi, sesuai perbub Muara Enim, masyarakat Muara Enim untuk berobat bisa dengan membawa KK dan KTP domisili Kabupaten Muara Enim," ujarnya.

Kemudian disampaikannya, untuk lebih mengoptimalkan pelayanan kesehatan masyarakat, di Kecamatan Lawang Kidul sudah layak dibangunan puskesmas satu lagi menjadi 2 puskesmas.

Ditambahkan dr. Enny "penurunan stunting di Kabupaten Muara Enim cukup signifikan dan saat ini stuntin di Muara Enim hanya tinggal 1 persen lebih, hal ini adanya sinergi antara dinas kesehatan dengan perusahaan serta dukungan dari komponen masyarakat," ucapnya.

Selanjutnya disampaikan informasi dari PLT UPTD Puskesmas Tanjung Enim tentang adanya issue Kejadian Luar Biasa (KLB) tentang penyakit folio yang terjadi di Aceh, ini harus diantisipasi, karena penyebaran volio sangat cepat, bisa melalui mobilisasi adanya bawaan dari daerah lain atau percikan dari bersin yang terinfeksi penyakit volio dan saat ini bisa terjangkit terkena infeksi folio pada usia 7 tahun sampai 14 tahun.

Kemudian dari dr. Hj. Siti Maisaroh juga yang diangkat tentang kesehatan ibu dan anak (KIA), karena program ini sangat rentan bagi hamil dalam pemeriksaan mulai dari hamil sampai kelahiran, disamping itu pula saat nifas harus tetap rutin dalam pengontrolan pasca melahirkan tentang daya tahan tubuh serta kesehatannya.

Data ini diambil 5 tahun dari tahun 2017 sampai 2021 dan capaian program sudah mencapai target 100 %, pada mini lokakarya IV tahun 2022 ini merupakan evaluasi kinerja Puskesmas Tanjung Enim. 

Untuk mencapai target capaian program diharapkan support dari semua komponen masyarakat, stakeholder, perusahaan, institusi, tenaga medis dan media. (Umar)

0 komentar: