Rabu, 25 November 2020

Plt bupati Pali tegaskan akan bangun kawasan cagar budaya candi bumi ayu lebih cantik lagi

 


PALI. Realita Terkini. Com-Plt bupati PALI, Ferdian Andreas Lacony menghimbau kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta seluruh stakeholder terkait yang berhubungan dengan pengembangan kawasan cagar budaya Candi Bumi Ayu, yang berada di Desa Bumi Ayu Kecamatan Tanah Abang, kabupaten PALI untuk bekerja secara bersama sama mempercantik dan memperindah kawasan warisan budaya masa lampau yang ada di Bumi Serepat Serasan itu.



Hal itu di tegaskan oleh Plt bupati Pali pada saat menyampaikan materi dalam acara Lokakarya Pengembangan dan Pemanfaatan kawasan Percandian Bumi Ayu, Selasa (24/11/2020) yang digelar oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) provinsi Jambi bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten PALI, di guest House, Rumah Dinas Bupati PALI.

  

Plt Bupati Pali saat memaparkan materi menjelaskan bahwa,BPCB Provinsi Jambi sudah memberikan izin kepada Pemerintah Daerah kabupaten Pali untuk melakukan pengembangan kawasan percandian Bumi Ayu sendiri, kita sudah bisa melakukan pengembangan untuk memperindah Kawasan Candi Bumi Ayu sendiri, karena kalau masih belum bisa maka pastinya saya tidak akan mau datang di acara ini, Untuk itu dalam kegiatan Lokakarya ini diharapkan dapat menghasilkan perumusan-perumusan yang bisa diaktualisasikan untuk pengembangan dan pemanfaatan kawasan Candi Bumi Ayu,” terang Ferdian.


Lebih lanjut, Bupati juga mengungkapkan bahwa Candi Bumi Ayu merupakan warisan budaya masa lampau yang sangat berharga yang berada di bumi serepat serasan ini,sudah sepatutnyalah kita sama sama lestarikan dan dikembangkan lebih baik lagi.



Untuk dapat terlaksana nya semua itu maka pemerintah daerah kabupaten Pali sangat berharap kepada pihak BPCB Jambi agar dapat berkolaborasi bersama menjadikan objek cagar budaya Candi Bumi Ayu bisa menjadi simbol warisan budaya IKONIK yang ada di kabupaten Pali ini. 


Selain itu, kawasan cagar budaya Candi Bumi Ayu ini juga akan terus di kembangkan semaksimal mungkin,sehingga bisa menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten PALI dan juga bisa menjadi sumber pendapatan masyarakat sekitar kawasan. 


Membangun infrastruktur fisik kawasan itu mudah dilakukan kata Ferdian andreas lacony pada kesempatan itu, namun membangun SDMnya yang sulit. Untuk itu maka pemerintah daerah bersama BPCB Jambi akan terus melakukan edukasi kepada masyarakat di sekitar kawasan candi Bumi Ayu untuk dapat lebih meningkatkan kepedulian terhadap pelestarian kawasan cagar budaya arkeologis Candi Bumi Ayu,” tutupnya.


Sementara itu, kepala BPCB Jambi, Agus Wijiatmiko menuturkan bahwa saat ini di kawasan Candi Bumi Ayu seperti tidak ada ruang hidup untuk masyarakat.


“Ruang hidup saja belum kelihatan.

Kawasan Percandian Bumi Ayu belum membumi. Untuk itulah, melalui lokakarya tidak hanya sekedar diskusi, tetapi bagaimana masyarakat di sekitar Kawasan Percandian Bumi Ayu, bisa merasakan dampak, baik secara ekonomi, sosial dan lainnya,” terangnya.


Sementara dalam kegiatan Lokakarya Pengembangan dan Pemanfaatan Kawasan Percandian Bumi Ayu, selain hadir dari BPCB Jambi, juga hadir Ni Ketut Wardani dari Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kemendikbud RI, serta Kepala Balai Penelitian Arkeologi Palembang, Budi Wiyana, serta Panji Kusuma, penggiat Komunitas Budaya dari provinsi Yogyakarta.


Secara daring melalui media zoom meeting hadir juga sebagai narasumber Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Nasional, Dr. Junus Satrio Atmodjo. Selain itu, dalam kegiatan Lokakarya hadir sebagai peserta sejumlah OPD terkait di lingkungan Pemkab PALI, beberapa Komunitas Pemuda dan komunitas budaya yang ada di kabupaten PALI, serta beberapa kepala desa yang berada di sekitar Kawasan Percandian Bumi Ayu./ Adv

0 komentar: